Podcast KTM: Pandemi, Pemuda Dan Narkoba
Karang taruna Kota Metro dalam serial podcastnya kali ini mengangkat tema “Pandemi, Pemuda, Dan Narkoba” bersama kepala penyuluh ahli muda BNN Kota Metro, Ari Kurniawan.
Podcast yang berlangsung pada Selasa, 19 Januari 2021 ini membahas seputar bagaimana pengaruh pandemi pada peningkatan penggunaan Narkoba di kalangan pemuda, khususnya pemuda Kota Metro.
Podcast diawali dengan memperkenalkan BNN dalam segi peran serta kegiatan-kegiatan dan kewenangan BNN dalam pemberantasan Narkoba, seperti penyuluhan, sosialisasi, dan lain-lain.
Selain itu, beberapa faktor penyebab mengapa para pemuda menjadi sasaran para bandar narkoba ialah salah satunya lingkungan, pergaulan, serta problem-problem pribadi pemuda yang bisa menjadi faktor tertentu.
“Pemuda ini kan masih berada pada fase mencari jati diri, fase emosional, maka mudah sekali para bandar ini menyasar para pemuda, selain itu juga pergaulan dan lingkungan yang salah yang dapat mengakibatkan ke penggunaan narkoba, terjadi kekerasan, pornografi, dan sebagainya.” Ujar Ari.
Dalam pemberantasan narkoba di kalangan pemuda, BNN berharap ada peran serta lingkungan, termasuk peran pengawasan orang tua yang tidak boleh lepas. Oleh sebab itu, penyuluhan juga tidak ditujukkan kepada pemuda, tapi semua kalangan masyarakat, tua maupun muda.
“Saat penyuluhan narkoba, BNN mengusahakan memberikan pemahaman berdasarkan kriteria usia. Memberikan pemahaman kepada pemuda jelas berbeda dengan memberikan pemahaman kepada orangtua. Pemuda milenial jaman sekarang ini memiliki bahasa gaul narkoba yang tidak diketahui para orangtua, maka tugas kita juga perlu memberikan pemahaman terhadap orangtua.” Tambah Ari.
Pada saat pandemi seperti ini, jika edaran narkoba tidak beehenti, maka upaya pencegahan pun tidak akan berhenti, sampai kapanpun, melalui media apapun, BNN akan mengupayakan secara maksimal dalam memerangi penggunaan Narkoba.
“Kami memiliki slogan lebih baik mencegah daripada mengobati, maka upaya pencegahan akan terus berlanjut, tidak akan pernah berhenti.”
Harapan ke depan juga disampaikan oleh Ari Kurniawan, “Saya berharap agar covid segera berlalu, sehingga bisa melakukan penyuluhan dengan bertatap muka. Dan hanya satu pesan saya kepada pemuda agar mengingat JCC (jangan coba-coba) narkoba, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berkarya, menggapai cita-cita, terus terang, narkoba bukanlah prestasi”.