(live) Podcast KTM x Gusti Berly Bestari: Tentang Bagaimana Supporter Tumbuh dan Bersolidaritas

“Supporter adalah pemain kedua belas.” Pungkas Gusti ketika ditanya apa arti dari supporter itu sendiri, mengawali podcast KTM yang membahas tema “Tentang Bagaimana Supporter Tumbuh dan Bersolidaritas” pada Selasa (09/02) pukul 10.00 WIB

Membahas perihal supporter memang memiliki keseruan tersendiri, atau bahkan lebih dari itu, rasa kekeluargaan, Kesolidaritasan.

“Ada euforia tersendiri saat menjadi supporter, kami bisa menangis dan tertawa di waktu yang sama.” Ujar Gusti.

Namun, tidak bisa dipungkiri, bahwa masih banyak masyarakat kita yang memandang sebelah mata mengenai supporter. Menjadi supporter dianggap tidak terlalu penting dan hanya membuat onar. Akan tetapi selalu ada jalan untuk menghilangkan stigma negatif ini, yakni dengan konsistensi supporter untuk terus berbuat hal-hal yang bermanfaat.

Senada dengan yang disampaikan Gusti, bahwa memang ada supporter yang sikapnya membuat keributan bahkan sampai ada yang mengorbankan nyawa, namun bukan berarti tidak ada sudut yang bisa dipandang positif.

“Memang benar adanya, semua orang bahkan beranggapan bahwa supporter itu buruk, padahal saya rasa ada kok hal-hal positif yang bisa diambil.” Ujar Gusti

“Awal pandemi kami bagi-bagi paket sembako untuk kawan-kawan yang memang membutuhkan. Kita tidak ingin hanya nyalahin pemerintah, tapi kami sendiri tidak memberi solusi.” Tambahnya.

Gusti yang akrab disapa gusber juga menegaskan, “Kegaduhan yang pernah terjadi barangkali dapat menjadi pelajaran untuk kami, bagaimana mengedukasi para supporter bahwa tidak ada yang perlu diributkan, rivalitas memang perlu tetap ada, tapi konteksnya bukanlah membuat keributan.”

Selanjutnya, menyikapi tentang covid dan bagaimana kemudian para supporter ini juga dapat menjadi supporter lokal sepak bola kota Metro, melihat adanya potensi yang ada, Gusber juga memberikan harapan akan kemajuan olaharaga khususnya sepak bola di Kota Metro.

“Metro itu punya potensi, jangan sampai sepak bola di Metro itu tenggelam, hal ini sudah dibuktikan lho kalau sepak bola Kota Metro pernah meraih prestasi.” Pungkas Gusti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *