Podcast KTM x GenRe Lampung: Semangat Generasi Dalam Merencanakan Masa Depan

Podcast KTM x GenRe Lampung: Semangat Generasi Dalam Merencanakan Masa Depan

“Hidup itu terus berjalan, dunia itu luas, oleh karena itu mumpung masih remaja kita bisa jalan-jalan ke luar, keluar dari rebahan, dari rumah dan perbanyak pengalaman.” Pungkas Dendy dalam serial podcast KTM bertema tentang ‘Semangat Generasi Dalam Merencanakan Masa Depan’ pada Senin (24/05) pukul 10.00 WIB

Pada pemaparannya kali ini, pernikahan usia muda menjadi fokus pembahasan GenRe karena pernikahan muda menjadi isu penting di mana hal ini GenRe perlu hadir untuk memberikan sosialisasi perihal rencana yang perlu matang sebelum memutuskan untuk menikah.

“Kita perlu memberikan pemahaman bahwa hidup tanpa berencana akan menimbulkan bencana karena kalau kita berencana kita jadi tau, suatu saat akan begini karena sebelumnya saya sudah merencanakan begini. Misalnya, kalau saya sendiri punya rencana dulu nikah paling muuda usia 23 sedangkan paling tua 25, karena sebelumnya kita kan perlu menikmati proses di masa remaja, menambah banyak pengalaman, dan berbakti kepada orang tua. Setelah itu baru rencana menikah itu.” Ujar Nindi ketua GenRe Kota Metro

Hal senada disampaikan oleh Densy Wakil Ketua GenRe Provinsi Lampung, “Jangan buru-buru dalam hidup, sejatinya tujuan hidup itu kan bahagia, bahagia dunia akhirat. Nah untuk mencapai tujuan bahagia itu maka kita perlu untuk berencana karena waktu terus berjalan dan beputar tidak bisa kembali maka penting untuk memiliki rencan masa depan.”

Sebelumnya, Dendy menyampaikan bahwa Genre sendiri merupakan wadah untuk remaja dalam menyikapi isu-isu penting di Indonesia. Dan GenRe sendiri merupakan bagian dari BKKBN yang memiliki peran merangkul para remaja dalam merencanakan masa depannya.

“GenRe sendiri merupakan wadah ya seperti organisasi untuk remaja, oleh remaja dan feedbacknya juga untuk remaja. Nah di sini bisa membantu remaja untuk merencanakan masa depannya, menyelesaikan permasalahan di Indonesia dll. Dan berhasil tidaknya itu kita lihat dari kualitas remaja ke depan seperti apa.” Ujar Dendy

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *